PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda Sulsel dan Bupati/Wali Kota serta Instansi Vertikal di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/1/2025).
Rapat koordinasi dengan tema Sinergi Akselerasi Pembangunan Sulawesi Selatan Tahun 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan harmonisasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar pemangku kepentingan demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
Di hadapan para bupati dan wali kota se-Sulsel, Pj Gubernur Sulsel berjanji akan menuntaskan masalah Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi hak kabupaten/kota. Meskipun pembayaran tidak dilakukan sekaligus, karena melihat kemampuan fiskal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, namun hal tersebut akan diselesaikan.
“Kepada bupati dan wali kota, saya meminta untuk bersabar dalam satu dua Minggu ke depan, kita coba bagi sesuai proporsinya. Mungkin tidak bisa langsung sekaligus, tapi paling tidak ada itikad dari pemerintah provinsi untuk menyelesaikan,” katanya.
“Ini adalah masalah antara hak dan kewajiban, ini hak yang harus kita tuntaskan dan seperti perkataan saya tadi bahwa pemerintah provinsi sudah menyelesaikan secara bertahap. Ada yang dikasih sebulan dan dua bulan. Kami sudah bedah anggaran yang ada, kalau semuanya langsung pasti agak kesulitan juga,” sambungnya.
Iapun mengapresiasi bupati dan wali kota yang hadir secara langsung pada rapat koordinasi tersebut. Tentunya, kehadiran kepala daerah memiliki harapan-harapan, termasuk soal penyelesaian masalah dana bagi hasil.
“Saya sudah membicarakan ini dengan Pak Sekda dan Kepala Badan Keuangan untuk melihat seperti apa kapasitas fiskal yang kita miliki. Jadi memang kita sudah bedah, dan kita coba akomodir. Ini akan menjadi atensi saya,” katanya.
Selain dana bagi hasil, Fadjry dalam kesempatan tersebut, juga meminta semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah pusat. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Salah satu yang menjadi harapan Bapak Presiden terkait dengan program Makan Bergizi Gratis. Ini menjadi perhatian utama Bapak Presiden dan memang diminta kepala daerah untuk mengevaluasi juga,” pungkasnya. (***)