PLUZ.ID, BULUKUMBA – Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memaknai Hari Jadi Bulukumba ke-65 sebagai momentum untuk evaluasi bagi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Menurutnya, setiap hari jadi atau peringatan hari ulang tahun harus menjadi evaluasi dan instrospeksi diri terhadap aktifitas atau pekerjaan yang telah dilakukan, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kita harus evaluasi, apakah program kegiatan yang kita kerjakan bermanfaat bagi masyarakat. Apakah pelayanan kita juga semakin baik?,” ungkap Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf, saat memimpin Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin (3/2/2025).
Andi Utta berharap, setiap kegiatan yang dianggarkan dan dilaksanakanì pemerintah lebih terukur dan memiliki dampak yang lebih baik ke masyarakat.
Menurutnya, jika kegiatan itu berdampak untuk peningkatan ekonomi masyarakat, maka hal itu juga berdampak baik bagi pemerintah, karena masyarakat akan memiliki kemampuan bayar pajak untuk pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Andi Utta selalu menekankan, program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah harus sesuai prinsip prioritas, tuntas, dan berkualitas.
Andi Utta menekankan, agar setiap ASN memiliki rasa malu. Malu memiliki gelar pendidikan yang tinggi tapi tidak bisa berbuat.
“Tanamkan dalam diri untuk malu memiliki titel (gelar pendidikan) macam macam tapi tidak mampu berbuat. Itu yang harus kita tanamkan di hari jadi ini,” ungkapnya.
“Mari kita introspeksi diri, malu kalau tidak bisa berbuat, malu jadi kepala dinas atau kepala bidang jika tidak bisa berinovasi. Itu yang saya titipkan di hari jadi ini,” tutup Andi Utta.
Diketahui, Kabupaten Bulukumba memperingati Hari Jadi ke-65 tepatnya pada 4 Februari 2025.
Seremoni peringatan Hari Jadi Bulukumba telah dilaksanakan di Lapangan Pemuda melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bulukumba, Senin (3/2/2025) dan dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry.
Tema Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65, yaitu ‘Ketahanan Pangan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan’. (***)