PLUZ.ID, BULUKUMBA – Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, membuka Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65.
Pekan Seni Budaya yang dipusatkan di panggung atau Amfiteater Pantai Merpati diawali dengan penampilan Tari Songkabala dari Sanggar Seni Budaya Alfarabi, Selasa (4/2/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra, menyampaikan, kegiatan akan berlangsung sampai malam puncak 6 Februari 2025.
Pelaksana kegiatan merupakan vendor lokal yaitu KC production, A20 dan SSB Alfarabi.
“Besok sampai hari Kamis, kita akan melakukan pagelaran seni dari sepuluh kecamatan. Ini menjadi hiburan masyarakat dan untuk melestarikan kebudayaan kita,” ungkapnya.
Menurutnya, pekan seni budaya ini juga sebagai moment penting dalam merefleksikan pembangunan Kabupaten Bulukumba selama 65 tahun.
“Mungkin kita tidak pernah berpikir tempat (pantai Merpati) akan seperti ini, dan itu lakukan oleh pemerintahan harapan baru,” ungkapnya.
Sementara, dalam sambutannya, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, amfiteater yang terbangun itu, ia contoh dari amfiteater yang ada di kawasan Marina di Singapura.
“Desainnya sangat kekinian. Meski tidak semewah di sana. Tapi ini sudah sangat bagus untuk melakukan berbagai kegiatan,” ucapnya.
Oleh karena itu, bupati berlatar pengusaha ini, meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut, tidak melakukan pengrusakan dan terus menjaga kebersihannya.
“Kita harus sama sama menjaga dan memelihara tempat ini dengan baik, sehingga tidak harus selalu dianggarkan untuk perbaikannya,” ungkap Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf.
Di periode keduanya nanti, ia mengaku, akan terus berupaya mengolah potensi yang dimiliki Bulukumba.
Andi Utta pun mengutip pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, Bulukumba itu emas, dimana pertanian maupun kelautannya adalah emas.
“Bulukumba itu emas. Tinggal bagaimana kita mengelolanya, untuk kesejahteraan masyarakat,” tantangnya.
Ia pun meminta jajaran pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam membangun Bulukumba.
“Waktu jangan biarkan berlalu tanpa karya. Kalau hari ini kita diam, maka tidak akan ada perubahan. Kita berbuat hari ini untuk masa depan Bulukumba yang lebih baik,” kata Andi Utta menasehatinya.
Pada malam pembukaan Pekan Seni Budaya ini, Andi Utta tampil menghibur di atas panggung dengan beberapa lagu lagu favoritnya. Terhitung ada tujuh lagu yang ia bawakan dan dua lagu diantaranya ia duet bersama Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, Ernawaty. (***)