search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Makassar Jadi Magnet di Indonesia City Expo

Munas VII APEKSI 2025
doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 10 Mei 2025 12:29
DAYA TARIK. Andi Fadly Arifuddin Mattotorang atau Fadly Padi menjadi salah satu daya tarik Booth Pemkot Makassar menjadi magnet bagi pengunjung di Indonesia City Expo sebagai rangkaian Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Jatim. foto: istimewa
DAYA TARIK. Andi Fadly Arifuddin Mattotorang atau Fadly Padi menjadi salah satu daya tarik Booth Pemkot Makassar menjadi magnet bagi pengunjung di Indonesia City Expo sebagai rangkaian Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Jatim. foto: istimewa

PLUZ.ID, SURABAYA – Booth Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadi magnet bagi pengunjung di Indonesia City Expo sebagai rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya, Jatim.

Stand dengan konsep klasik dan modern ini, dikunjungi banyak orang dan memukau pengunjung. Pasalnya, menyajikan program unggulan serta sajikan produk budaya lokal menginspirasi setiap pengunjung yang datang.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa mengunjungi langsung booth tersebut.

Hadir sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Muh Yasir, Kepala Dinas PTSP Makassar Helmy Budiman, Kadis Pariwisata Makassar M Roem, Plt Kadis Kominfo Makassar Mario Said, Sekretaris Dispora Makassar Andi Engka, dan Kepala DP2 Makassar Evy Aprialti.

Kemudian hadir juga Kadis Kebudayaan Makassar Andi Herfida Attas, Kadis Perdagangan Makassar Arlin Ariesta, Kadis Koperasi dan UMKM Makassar Muhammad Reza, Kabag Kerja Sama, serta hadir juga Bagian Umum Pemkot Makassar.

“Di sini bentuk kolaborasi OPD Pemerintah Kota Makassar menampilkan berbagai program unggulan dalam booth di APEKSI 2025,” singkat Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, usai hadiri Penutupan Munas VII APEKSI, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, forum APEKSI menjadi forum penting bagi para kepala daerah untuk berkoordinasi dan mencari solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi masing-masing daerah.

“Melalui forum ini kita bisa membahas berbagai kendala, termasuk regulasi pusat yang menjadi hambatan di daerah,” katanya.

Selain itu, kehadiran Andi Fadly Arifuddin Mattotorang atau yang lebih dikenal sebagai Fadly Padi, seorang musikus, penyanyi, penulis lagu, dan aktor Indonesia keturunan Bugis memberi warna tersendiri bagi booth Pemkot Makassar.

Fadly yang merupakan vokalis utama dan juga salah satu pendiri dari grup musik rok alternatif Indonesia, Padi menjadi inisiator program unggulan Pemkot Makassar berkaitan urban farming, yang bisa menjadi solusi berkebun di tengah kota.

Metode bertani yang semakin populer di kalangan penduduk perkotaan. Metode ini memungkinkan orang untuk menanam berbagai jenis tanaman di dalam lingkungan area perkotaan yang terbatas seperti halaman rumah bahkan teras.

Secara gambaran umum. Makna dari booth ini. Di sisi kanan booth, pengunjung dapat melihat kekayaan budaya Kota Makassar yang ditampilkan secara menarik.

Mulai dari kopi khas Makassar yang berasal dari biji kopi Toraja, aneka kue tradisional, interior menggunakan anyaman bambu, kain bermotif khas, hingga berbagai kerajinan tangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dirancang khusus untuk ajang ini.

Selain itu, booth Kota Makassar juga menonjolkan tujuh program unggulan dari Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, dirancang untuk membawa Kota Makassar menjadi semakin maju dan unggul.

Masih di area yang sama, pengunjung dapat menyaksikan permainan tradisional khas Makassar yang disajikan secara virtual melalui kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar.

Sementara, di sisi paling kiri booth, ditampilkan konsep urban farming atau pemanfaatan lahan sempit di wilayah kota.

Urban farming ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan kualitas lingkungan, hingga memberikan nilai tambah secara ekonomi dan edukatif bagi masyarakat. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top