search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pengurus Dekranasda Sulsel Masa Bakti 2025-2030 Resmi Dilantik

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 26 Juni 2025 10:00
PELANTIKAN. Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, melantik pengurus Dekranasda Provinsi Sulsel masa bakti 2025–2030 di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (23/6/2025). foto: istimewa
PELANTIKAN. Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, melantik pengurus Dekranasda Provinsi Sulsel masa bakti 2025–2030 di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (23/6/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulsel menggelar acara pelantikan pengurus baru masa bakti 2025–2030 di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (23/6/2025).

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini, dihadiri jajaran pengurus baru, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dan peran strategis Dekranasda dalam mendorong kemajuan industri kerajinan di Sulsel.

Seluruh peserta hadir dengan mengenakan busana seragam kebaya putih, jilbab putih, rok wastra, sepatu dan tas hitam, serta aksesori sederhana sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, menyampaikan filosofi mendalam mengenai makna kerajinan dalam konteks budaya dan identitas daerah.

“Kerajinan adalah pantulan jiwa dan identitas suatu daerah. Setiap tenunan, ukiran, anyaman, dan sulaman yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil perajin kita memuat cerita, filosofi, serta nilai-nilai luhur nenek moyang kita,” ungkapnya.

Sulsel memiliki kekayaan kerajinan yang luar biasa, dari tenun sutra khas Sengkang, Bone, dan Gowa, kerajinan perak dan logam dari Makassar dan Sinjai, anyaman pandan dan lontar dari Takalar, Bulukumba, dan Luwu Utara, batik khas Luwu dan Bantaeng, hingga tenun dan ukiran khas Toraja yang mendunia. Namun, kekayaan ini hanya akan berdampak besar jika dibina, dilindungi, dan dipromosikan secara tepat.

Karena itu, Dekranasda bersama Orgaanisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hadir sebagai wadah koordinasi, fasilitasi, dan akselerasi kemajuan kerajinan Sulsel, agar mampu bersaing secara nasional bahkan internasional.

Lebih lanjut, dalam arahannya kepada para Ketua Dekranasda kabupaten/kota yang hadir secara daring, Naoemi Octarina menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam ajang nasional.

“Kepada ketua Dekranasda kabupaten/kota, saya minta untuk segera mendaftarkan UMKM-nya dalam ajang Dekranas Award. Hampir semua daerah memiliki produk unggulan yang layak ditampilkan. Tolong dikurasi dengan baik dan dampingi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar produknya sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan,” ujar Naoemi.

Ia juga mengingatkan bahwa produk-produk yang akan dibawa ke Pameran Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranasda di Balikpapan pada Juli mendatang harus melalui proses seleksi dan kurasi yang matang.

“Ini bukan sekadar pameran, tapi etalase kebanggaan daerah. Pastikan produk yang dibawa adalah yang terbaik dan mencerminkan identitas budaya serta potensi ekonomi lokal,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Dekranasda Provinsi Sulsel optimistis dapat menjadi penggerak utama kebangkitan industri kerajinan lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top