PLUZ.ID, GOWA – Forum Komunikasi Gerakan Pelanjut Sultan Hasanuddin (FKGP-SH) akan menggelar silaturahmi dalam rangka Haul Sultan Hasanuddin di Masjid Tua Katangka, Kabupaten Gowa, Sabtu (12/6/2021).
Pertemuan yang dirangkaikan dengan zikir dan doa untuk keselamatan bangsa ini, juga menjadi momentum mengajak generasi muda menerapkan nilai-nilai perjuangan Sultan Hasanuddin.
Ketua Umum FKGP-SH, Andi Didis Abdi A Abubaeda, dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021), mengatakan, pertemuan ini adalah upaya untuk menumbuhkan sekaligus menerapkan nilai-nilai perjuangan dan Sultan Hasanuddin dalam pemerintahan dan kemasyarakatan.
Ketua Umum FKGP-SH Andi Didis Abdi A Abubaeda (kiri) bersama Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III (kedua kanan). foto: istimewa
“Initisari silaturahmi ini, adalah bagaimana kita sebagai generasi muda bisa mencontoh beliau sebagai Raja Gowa yang kukuh mempertahankan dan berjuang untuk kemajuan bangsanya,” kata Didies, sapaan akrab Andi Didis Abdi A Abubaeda.
Menurutnya, sebagai orang Makassar, harus bisa menerapkan prinsip satu kata dan perbuatan.
“Sebagai orang Makassar, kita harus senantiasa menerapkan sesuai perkataan dan perbuatan, menjunjung tinggi adat istiadat, berani, malempu, jujur, dan setia,” katanya.
Rangkaian pertemuan di Masjid Tua Katangka itu, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, serta zikir dan doa.
Ketua Panitia Haul Sultan Hasanuddin Andi Pangeran Nur Akbar (kedua kanan) bersama Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III (kedua kiri). foto: istimewa
Ketua Panitia Haul Sultan Hasanuddin, Andi Pangeran Nur Akbar, menambahkan, pada Sabtu (12/6/2021) sore, akan dilakukan ziarah ke Kompleks Makam Sultan Hasanuddin. Dilanjutkan zikir dan doa pada Minggu (13/6/2021) malam.
“Karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka undangan kita lakukan terbatas, hanya perwakilan turunan Sultan Hasanuddin, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Diskusi pun kita tidak gelar seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Andi Pangeran Nur Akbar yang juga Master Covid-19 Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. (***)
