search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, dan Bupati Maros Kompak Tinjau Lahan Stadion

doelbeckz - Pluz.id Senin, 11 Maret 2024 22:26
PENINJAUAN. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berbincang saat keduanya meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, Senin (11/3/2024). foto: istimewa
PENINJAUAN. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berbincang saat keduanya meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, Senin (11/3/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel serta seluruh jajaran lainnya meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, Senin (11/3/2024).

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengaku, setelah ditinjau lokasi pembangunan stadion bertaraf internasional itu, sesuai standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Demikian juga untuk ukuran lahannya sudah sesuai syarat yang diinginkan pemerintah pusat untuk dimulai pembangunan stadion tersebut.

“Alhamdulillah, apa yang digambar sesuai yang di lapangan, sesuai size-nya memenuhi syarat. Kalau seandainya Stasiun Utama Senayan (Jakarta) dipindahkan ke sini cukup. Kedua, tidak bertentangan dengan KKOP. Ketiga, pengembangan Kawasan Maminasata itu, bisa kita lakukan,” kata Danny Pomanto.

Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini merupakan wujud kekompakan, baik Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep.

“Ini semua karena kita kompak, karena ada Bapak Gubernur, kekompakan Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep itu intinya,” lanjut Danny.

Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, apa yang disampaikan Wali Kota Makassar betul-betul disampaikan secara profesional. Bukan sebagai wali kota, tapi sebagai profesional ahli perencanaan.

Menurutnya, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di daerah Maminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya.

“Ini di belakang kita ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektare sampai di wilayah Maros nantinya. Dan, ini menjadi fasumnya, ini jadi fasilitas publik nantinya. Kita bayangkan di Jakarta ada Senayan di sebelahnya kan ada di sana Pondok Indah, ada di sana Simprut, ada yang lainnya,” ungkap Bahtiar. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top