search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Musrenbang RPJPD, Andi Utta: Dibutuhkan Rancang Bangun Bulukumba yang Tepat dan Visioner

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 30 April 2024 15:00
Andi Muchtar Ali Yusuf. foto: istimewa
Andi Muchtar Ali Yusuf. foto: istimewa

PLUZ.ID, BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bulukumba 2025-2045 di Aula Kahayya Gedung Pinisi Bulukumba, Senin (29/4/2024).

RPJPD Bulukumba 2005-2025 akan segera berakhir, sehingga Pemerintah Kabupaten Bulukumba mempersiapkan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah selama 20 tahun ke depan.

Musrenbang RPJPD dibuka Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan dihadiri Ketua DPRD Bululumba Rijal, unsur Forkopimda serta stakeholder lainnya.

Sekretaris Bapperida Bulukumba, Arie Hamzah, dalam laporannya menyampaikan RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjabarkan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun yang disusun berdasarkan RPJPN dan RTRW.

Tujuan dari musrenbang untuk menampung usulan dan masukan dari berbagai pihak dalam penyempurnaan penyusunan RPJPD Kabupaten Bulukumba 2025-2045.

Dikatakan, dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 ini menggunakan empat pendekatan perencanaan pembangunan yaitu pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan politis, dan pendekatan perpaduan bottom-up dan top-down planning.

“Musrenbang yang dilaksanakan saat ini didasarkan pada pendekatan partisipatif sebagai salah satu pendekatan dalam perencanaan pembangunan,” ungkapnya.

Selain itu, RPJPD Kabupaten Bulukumba 2025-2045 disusun dengan memperhatikan capaian indikator makro sepuluh tahun terakhir yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), gini ratio, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan PDRB Perkapita (ADHB).
Sementara, Ketua DPRD Bulukumba, Rijal, menyampaikan, kegiatan tersebut menentukan arah nasib Kabupaten Bulukumba 20 tahun ke depan.

Pihaknya di DPRD akan bersama-sama mengikuti tahapan dalam penyusunan dokumen RPJPD tersebut, khususnya dalam pembahasan peraturan daerahnya nanti.

“Harapan kami dari hasil musrenbang ini, akan menjadi dasar kita menyusun RPJPD untuk 20 tahun, sehingga nanti siapa pun pejabat pemerintah daerah akan meneruskan rencana pembangunan jangka panjang ini,” imbuhnya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, tantangan dunia ke depan semakin sulit, setiap negara akan memikirkan daerahnya sendiri, sehingga tidak bisa mengandalkan impor atau bantuan kebutuhan pangan dari luar.

Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, harus dipikirkan bersama, bagaimana Bulukumba ini, bisa secepatnya mandiri dari sisi ketahanan pangan. Infrastruktur diarahkan untuk betul-betul mendukung pembangunan pertanian, sehingga masyarakat lebih produktif. Persawahan tidak maksimal produksinya karena tidak didukung bendungan dan irigasi teknis.

“Dengan demikian, saya berharap rencana pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045 ini dikaji lebih mendalam sesuai potensi unggulan yang dimiliki Bulukumba menuju Indonesia Emas,” pintanya.

Menurutnya, dibutuhkan rancang bangun Bulukumba yang lebih tepat dan lebih visioner, utamanya dalam membangun pondasi ekonomi masyarakat. Intinya pondasi ekonomi dan ketahanan pangan melalui sektor pertanian dan kelautan harus diperkuat, seiring dengan pengembangan sektor lainnya seperti pariwisata, industri dan perdagangan yang menjadi penunjang kemajuan daerah ke depan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top