PLUZ.ID, MAKASSAR – Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, 17 Agustus 2024, adalah bulan ketiga Zudan Arif Fakrollah memimpin Sulsel sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.
Saat itu, 17 Mei 2024, Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden RI melantik Zudan di Jakarta.
Di bawah kepemimpinan Zudan, akselerasi Sulsel menggeliat. Pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan lain sebagainya terus memperlihatkan kegemilangan dan berakselerasi dengan baik.
Hal positif Sulsel dalam era terakhir ini. Pertumbuhan ekonom memperlihatkan hal yang sangat positif. Untuk pengendalian inflasi. Kinerja pemerintah pada trwiwulan I sebesar 2,03 persen, poin ini menempatkan Sulsel di urutan lima secara nasional.
Untuk triwulan II, pengendalian inflasi Sulsel turun lagi menjadi 1,7 persen. Ini menempatkan Sulsel sebagai provinsi terbaik kedua secara nasional dan satu-satunya provinsi di zona Sulawesi. Belum lagi penurunan kemuskinan dan pengangguran.
Menanggapi hal tersebut, Guru besar Unhas Prof Marzuki DEA memberikan jempol ke Zudan.
Marzuki mengatakan, capaian hal positif ini tak lepas dari tata kelola pemerintahan dan tata kelola ekonomi yang baik.
“Pembangunan ekonomi yang baik membuktikan bahwa Pak Pj Gubernur Prof Zudan, terus berusaha menjaga dan berusaha meningkatkan tren perkembangan beberapa indikator perekonomian Sulsel, dengan berbagai terobosan kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka pendek, namun tetap memperhitungkan dampak jangka menenah, dan panjang panjang,” jelas Marzuki, Sabtu (17/8/2024) di Makassar.
Marzuki mengatakan, Zudan mampu menjalankan kebijakan di antaranya melanjutkan beberap kebijakan yg telah direncanakan dan dilaksanakan Pj. Gubernur sebelumnya, yakni menyempurnakan dan merealisasikan program kerja utk memberdayakan ekonomi lokal daerah di sektor pertanian.
Selain itu, trust masyarakat terus terbangun, karena Zudan melakukan membenahi pengelolaan APBD.
Melakukan komunikasi aktif dengan para pejabat daerah dengan pemanfaatan media teknologi informasi/zoom untuk berkoordinasi, sehingga berbagai informasi lintas pejabat lancar sehingga dapat diambil keputusan dengan cepat dan tepat.
“Beliau tiga bulan memimpin selalu Menjaring komunikasi aktif dengan para pihak strategis lainnya agar bisa terlibat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik terutama menjelang Pilkada raya di bulan November tahun ini,” kata Marzuki.
Setali tiga uang dikatakan Prof Dr Armin Arsyad. Ia mengatakan, hal utama yang diapresiasi terhadap Sulsel adalah, mampunya terjaga kekompakan dengan baik antara pemerintah provinsi dengan seluruh Forkopimda di Sulsel.
“Ada harmoni yang baik saya lihat ya. Antara DPRD dengan Pemprov Sulsel. Kabupaten kota juga kompak di bawah kepemimpinan Prof Zudah. Ini keren,” ujar Prof Armin. (***)