PLUZ.ID, POLMAN – Pernah menyaksikan video seorang kepala desa yang memandu warganya ke rumah sakit? Lantaran kondisi jalan dan desa terisolir.
Pemandangan miris tersebut, terjadi di Desa Besoangin, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman, Sulbar.
“Tabe Pak Gubernur. Saya pernah mengangkut warga desa ku yang sakit. Tapi karena lokasinya jauh, sehingga wargaku meninggal dalam perjalanan,” ungkap Baharuddin Tamae, Kepala Desa Besoangin, Polman.
Baharuddin melanjutkan, lantaran video itulah, sehingga dirinya viral sampai ke Istana.
“Sudah naik di televisi, di media, sudah ditonton pejabat sampai ke Jakarta, tapi tidak ada perubahan Pak Gubernur,” bebernya.
Itulah sepenggal curhatan Baharuddin saat mendapat kesempatan berdialog dengan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Lapangan Tutar, Kamis (22/8/2024).
Selain Pj Gubernur Sulbar ikut juga mendampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, Hatta Kainang, Haji Syarifuddin, Andi Kusairi serta anggota DPRD lainnya.
Ikut pula mendampingi Pj Gubernur Sulbar, Pj Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahim.
Sementara dari pihak Pemerintah Privinsi (Pemprov) Sulbar juga hadir sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar, seperti Asisten I Muh Jaun, Asisten III Amujib, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris, Kepala Dinas Transmigrasi, dan Kepala Dinas Kehutanan.
“Saya sangat terharu Pak, karena ini baru pertama kali ada Pj Gubernur sampai di tempat ini dan saya bisa komunikasi langsung. Terus terang saja, Pj Gubernur lama pernah menjanji, tapi tidak ada realisasi,” bebernya.
Selain hadir 12 kepala desa se-Kecamatan Tutar, juga nampak duduk seratusan lebih masyarakat setempat. Ada duduk di bawah tenda yang telah disiapkan pihak kecamatan, namun sebagian pula duduk di bawah pohon. Mereka menyimak secara seksama setiap penjelasan dan arahan yang disampaikan Pj Gubernur Sulbar.
Saat Baharuddin masih menyampaikan curhatnya, Bahtiar nampak berbisik dengan Wakil Ketua DPRD Sulbar A Rahim dan memanggil Asisten III Amujib.
“Baik Pak Kades. Singkat saja. Tidak perlu menunggu tahun depan 2025. Setelah saya diskusi bersama pimpinan DPRD atas izin beliau, maka Insya Allah tahun ini kita perbaiki. Seadanya saja. Nanti pemprov akan libatkan TNI melalui Karya Bakti TNI,” ungkap Bahtiar.
Usai Bahtiar menyampaikan, hal tersebut nampak seluruh warga ikut berdiri dan tepuk tangan.
“Alhamdulillah,” teriak seluruh warga diiringi aplaus.
Dan terlihat Baharuddin langsung mendatangi Bahtiar, Pj Bupati Polman, dan Abdul Rahim sambil bersalaman.
Sementara, Abdul Rahim saat menutup silaturahmi bersama warga Kecamatan Tutar mengatakan, sebagai warga Sulbar harus berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bahtiar.
“Pak Pj Bahtiar datang ke sini tanpa kepentingan apapun. Tetapi beliau ke sini, karena pengabdian dan mau melihat warga Sulbar meningkat dan lebih sejahtera. Sebagai warga Sulbar kita apresiasi dan beri hormat kepada beliau,” imbuh Rahim.
“Bayangkan, baru kali ini Gubernur menganggarkan senilai Rp100 miliar untuk bantuan bibit tanaman hortikultura dan perikanan yang diterima langsung masyarakat. Cukup KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Insya Allah, kami dari DPRD memback up program ini,” kata anggota DPRD Dapil Polman tersebut, seraya menutup silaturahmi yang berlangsung lebih dari tiga jam. (***)
