PLUZ.ID, MAKASSAR — Tim Pemenangan Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) menyatakan tidak akan merilis survei dalam waktu dekat.
Tim Sehati memilih merilis survei jelang pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Juru Bicara Sehati, Mustagfir Sabry (Moses), mengungkapkan, sikap ini merupakan respons dari banyaknya survei yang beredar belakangan ini.
“Tim Sehati tidak merilis hasil survei, dan dijanjikan bahwa kami akan merilis survei menjelang pencoblosan,” kata Moses kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (4/11/2024).
Mantan anggota DPRD Makassar ini, menambahkan, jika tim Sehati tetap menghormati dan mengapresiasi semua temuan yang dikeluarkan lembaga survei sebelumnya. Meskipun perolehan elektabilitas Seto-Rezki berubah-ubah.
“Tim sehati mengapresiasi hasil survei yang ada, hasil survei ini ilmiah dan pasti profesionalisme, kami tidak ingin masuk mengomentari hasil tersebut,”jelasnya.
Di sisi lain kata Moses, dari berbagai lembaga survei, perkembangan elektabilitas Seto-Rezki selalu mengalami peningkatan. Sehingga itu merupakan pertanda baik buat tim Sehati.
“Dari hasil beberapa survei kemarin, maka sehati menganggap ini sesuatu hasil luar biasa karena dari sisi trend, Sehati mengalami trend peningkatan, walaupun hasil dan metodologi berbeda,” jelanya.
Namun, Moses mengungkapkan, jika tim Sehati juga dibackup lembaga survei nasional yang rutin memotret tren elektabilitas Seto-Rezki di Makassar sejak April tahun ini. Lembaga ini juga rutin mengeluarkan temuan untuk konsumsi tim.
“Bahwa sehati ada lembaga survei nasional, dan lembaga survei ini rutin sejak April dua bulan ptoret terhadap kondisi di Makassar. Kami jadikan potret sebagai strategi untuk pemenang,” bebernya.
Moses juga menanggapi hasil survei terakhir yang dikeluarkan Insert Institut. Dimana Sehati berada di posisi kedua dengan elektabilitas 30,5 persen, selisih 8,7 persen dari pasangan calon Munafri Arifuddin-Aliyah (Mulia).
Moses mengakui, memang ada perbedaan selisih Sehati dengan Mulia. Namun, selisih di lembaga survei yang backup Sehati, jarak selisihnya lebih kecil dari Insert yang 8,7 persen itu.
“Insert selisih 8,7 persen, saya ingin pertegas survei nasional yang backup kami sebenarnya lebih tipis jaraknya,” jelas Moses. (***)