search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Sulbar Minta APBD Kabupaten Prioritaskan Daulat Pangan

Tindak Lanjut Arahan Presiden
doelbeckz - Pluz.id Senin, 11 November 2024 19:00
GPM. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Ketua TPP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Pasangkayu, Senin (11/11/2024). foto: istimewa
GPM. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Ketua TPP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Pasangkayu, Senin (11/11/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, PASANGKAYU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Pj Ketua TPP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar kunjungan kerja ke Kabupaten Pasangkayu, Senin (11/11/2024).

Salah satu kegiatan yang diikuti adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kecamatan Pasangkayu.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten serta Forkopimda melakukan pengendalian inflasi serta mewujudkan daulat pangan.

“Bentuk sinergi pemprov, pemkab, PKK, dan Forkopimda dalam melakukan intervensi supaya terbangun ekosistem ekonomi di Kabupaten Pasangkayu,” katanya.

Bahtiar mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini, juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto. Yaitu, pengendalian inflasi menjadi prioritas ke depan.

Bahtiar juga mengingatkan mengenai arahan Presiden terkait Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, utamanya terkait kedaulatan pangan.

Oleh karena itu, ia mengajak pemkab di enam kabupaten bersama-sama mendorong kemandirian pangan.

“Ini momentum baik, karena Presiden menginginkan daerah daulat pangan. Dan, kita target Sulbar daulat pangan tiga tahun ke depan. Daulat pangan artinya harus kita memproduksi sendiri, karenanya APBD harus diarahkan pada daulat pangan. Saya berharap bupati bergerak pada satu titik dan konsentrasi berdasarkan arahan
Presiden,” ucap Bahtiar. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top