search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto Intruksi OPD Siaga Banjir 24 Jam, Beri Pelayanan Terbaik untuk Korban

doelbeckz - Pluz.id Minggu, 22 Desember 2024 23:18
PENINJAUAN. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, meninjau warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala, Minggu (22/12/2024). foto: istimewa
PENINJAUAN. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, meninjau warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala, Minggu (22/12/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengintruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tetap siaga banjir 24 jam selama musim penghujan.

Hal itu ditekankan Danny Pomanto saat meninjau banjir di Kecamatan Manggala, Minggu (22/12/2024).

Meninjau banjir menggunakan perahu karet Danny didampingi Camat Manggala Andi Eldi Indra, Kepala Pelaksana BPBD Achmad Hendra Hakamuddin, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Zuhaelsi Zubir.

Selain memantau wilayah banjir, Danny juga berkunjung ke titik pengungsian di Blok 10 dan Blok 8 Perumnas Antang Manggala. Dalam tinjauannya, ia juga bercengkrama dengan warga yang menolak untuk dievakuasi.

Cuaca ekstrem, kata Danny, bukan hanya terjadi di Kota Makassar. Tapi hampir terjadi di seluruh dunia. Bahkan, kota-kota besar seperti Jakarta.

Termasuk di negara maju, seperti Singapura, Amerika, bahkan Jepang.

“Makassar adalah salah satu tempat yang selalu menjadi langganan cuaca ekstrem,” katanya.

Bahkan, menurutnya, Makassar saat ini dilanda cuaca ekstrem dengan risiko banjir yang cukup tinggi. Begitu pun dengan bencana kekeringan.

Kota Makassar, bahkan bisa mendapat bencana dua kali dalam setahun. Bencana banjir bisa beberapa kali dalam puncak-puncak musim penghujan.

Oleh karena itu, Danny mengintruksikan OPD untuk terus meningkatkan koordinasi dan mengantisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi di musim penghujan.

“24 jam kita standby di musim penghujan ini, terus semangat, terus berdedikasi, dan terus memberikan pelayanan terbaik, dan terus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk dari banjir tahun ini,” imbaunya.

Danny juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus bergotong royong, bahu membahu, tidak saling menyalahkan, dan saling membantu di tengah bencana banjir yang melanda saat ini.

“Yang penting adalah bagaimana penyelamatan keluarga, terutama anak-anak kita dan orang tua kita,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data BPBD Makassar yang dirilis 22 Desember, ada tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 korban yang tersebar di 27 titik pengungsian.

Di Kecamatan Manggala ada 760 jiwa korban terdampak banjir yang mengungsi di 12 titik. Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 711 jiwa.

Sementara, di Kecamatan Panakukang terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 80 jiwa. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top