search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Kuliah Pakar Metode ABG di Makassar, Taruna Ikrar akan Fasilitasi Riset Inovasi Civitas Akademik Unhas

doelbeckz - Pluz.id Senin, 23 Desember 2024 17:31
KULIAH PAKAR. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar (kedua kiri) didampingi Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, saat membawakan kuliah pakar di hadapan dosen, guru besar serta mahasiswa Unhas, Senin (23/12/2024). foto: istimewa
KULIAH PAKAR. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar (kedua kiri) didampingi Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, saat membawakan kuliah pakar di hadapan dosen, guru besar serta mahasiswa Unhas, Senin (23/12/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Sejak menakhodai BPOM RI telah banyak inovasi yang dilakukan salah satu sosok ilmuwan dunia Taruna Ikrar.

Teranyar saat membawakan kuliah pakar di hadapan dosen, guru besar serta mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Taruna berjanji akan memfasilitasi kampus Unhas untuk melakukan riset inovasi melalui program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC), Senin (23/12/2024).

Taruna mengatakan, program ini memberikan mahasiswa dan dosen kompetensi sebagai fasilitator keamanan pangan, sehingga dapat meningkatkan wawasan serta kompetensinya.

Dimana BPOM memfasilitasi kampus dengan dunia usaha melalui program Coorporate Social Renspobility (CSR), sehingga kedua bela pihak saling membutuhkan serta sinergi untuk implementasi dari misi BPOM yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun Sumber Saya Manusia (SDM) unggul terkait obat dan makanan serta memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha dengan keberpihakan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) demi kemandirian bangsa dengan metode ABG, yakni Akademic, Business, dan Government.

“Suka atau tidak institusi pendidikan Indonesia sejak merdeka hingga saat ini hanya sebagai pemakai bukan pencipta ilmu, faktanya bisa diliat dari jumlah publikasi masih sangat menyedihkan hanya 54.200 jika dibanding dengan negara tetangga, seperti Malaysia 108.247 dan Singapura 159.159, Indonesia sangat jauh tertinggal apalagi Jepang 1.629.631 dan Amarika Serikat 5.598.232,” katanya.

“Kado akhir tahun Desember 2024 BPOM telah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan 19 perguruan tinggi di Indonesia serta penandatanganan komitmen dan dukungan dari 52 perguruan tinggi seluruh Indonesia, dimana ruang lingkup kerja sama meliputi kurikulum pembelajaran, penyelenggaraan pelatihan, pendampingan magang guna pemberdayaan UMKM pangan olahan, dan sertifikasi kompetensi fasilitator keamanan pangan,” tambah Taruna yang publikasinya lima kali terbit di Nature.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan, kuliah pakar Taruna Ikrar dengan topik menarik riset inovasi menuju world class university sangat strategis.

“Semoga ke depan riset inovasi Unhas berkembang dengan pesat dengan motivasi yang luar biasa dari alumni Unhas,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top