PLUZ.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Risfayanti Muin, melaksanakan Reses Masa Persidangan lll Tahun 2022-2023, 1-8 Juni 2023.
Srikandi Banteng Sulsel ini, turun ke bawah menemui warga untuk menjemput aspirasi dan harapan warga masyarakat berlangsung komunikatif.
Salah satu kelurahan yang dikunjungi hari ini, Sabtu (3/6/2022), adalah Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Pada sesi tanya jawab, masyarakat banyak mengeluhkan persoalan banjir, sistem zonasi sekolah, dan BPJS.
Arham, salah satu tokoh pemuda Pampang lll, mempertanyakan sistiem zonasi jelang penerimaan murid/siswa baru.
“Bagaimanakah sebetulnya itu sistem zonasi Bu Dewan, karena banyak adik-adik kami yang jadi korban, apalagi kami berharap adik-adik kami sekolahnya di sekolah negeri, karena kami tidak sanggup menyekolahkan adik-adik kami di sekolah swasta, karena biayanya mahal,” ucapnya.
Mendengar apa yang jadi pertanyaan warga, Risfayanti Muin yang juga pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulsel ini, menjelaskan, beberapa jalur penerimaan peserta didik baru 2023-2024.
Ada empat jalur pendaftaran, diantaranya zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi.
Jalur zonasi ditujukan untuk calon siswa baru yang berdomisili di wilayah zonasi yang ditetapkan pemerintah daerah. Kemudian, jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon siswa baru dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu dan penerima PKH dan penyandang disabilitas.
Sementara, jalur perpindahan tugas orang tua/wali harus dibuktikan melalui surat penugasan dari instansi kantor, lembaga, atau perusahaan yang mempekerjakan. Apabila terdapat sisa kuota, maka akan dialokasikan untuk calon peserta didik di sekolah tempat orang tua/wali mengajar.
Dan terakhir, ungkap Risfa, yakni jalur prestasi, nah jalur prestasi ini ditentukan menurut rapor dengan melampirkan surat keterangan peringkat nilai rapor siswa dari sekolah asal dan atau prestasi bidang akademik maupun nonakademik.
Kegiatan reses ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya para ketua RT dan RW serta tokoh perempuan dan pemuda, dan dihadiri pula A Putri Ipo, pengurus DPD PDI Perjuangan Sulsel, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, dan Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Panakkukang. (***)